Kadisdik Palembang menyebut program MBG dimulai lagi pada 14 April karena KBM baru efektif meski sekolah sudah lebih dulu masuk pada 9 April 2025. [420] url asal
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Palembang akan kembali berjalan, hari ini (14/4/2025). Program besutan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka itu sempat stop karena libur Ramadan dan Idulfitri.
Penyaluran MBG ini akan dibagikan serentak ke sejumlah sekolah yang sudah menerima MBG sejak 6 Januari lalu.
"MBG akan dimulai di sekolah kami, Senin (14/4/2025)," kata salah satu guru SDN 25 Palembang, Umi Nurhasanah, Minggu (13/4/2025).
Umi menjelaskan, saat Ramadan pembagian MBG masih berjalan, tapi menunya berupa takjil seperti kurma, biskuit, telur dan beberapa menu lainnya.
"Takjil saat Ramadan, anak-anak suka apalagi ada telur rebus dan biskuit," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Palembang Adrianus Amri mengatakan program MBG dimulai lagi pada 14 April karena Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) baru efektif, meski beberapa sekolah sudah lebih dulu masuk pada 9 April 2025.
"Kembali berjalan 14 April dengan skema dan menu MBG sama, berjalan kembali normal," katanya.
Diakui Amri, pelaksanaan MBG di Palembang memang belum bisa menyentuh seluruh sekolah. Salah satu alasannya karena ketersediaan dapur MBG yang belum banyak tersedia.
"Untuk target itu 300 sekolah tapi yang baru terlaksana di 85 titik," katanya.
Sementara itu, Ketua DPD Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia, Sumatera Selatan (PPJI Sumsel) sekaligus penanggung jawab dapur umum MBG di Palembang, Evie Hadenli mengatakan rencana penambahan titik dapur sudah ada. Bahkan tidak hanya di Palembang.
Namun, untuk penyaluran masih dalam proses dan pembagian MBG di sejumlah sekolah butuh persiapan matang dan harus mengikuti teknis yang telah ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN).
"Perlahan, bisa dibagikan (untuk semua sekolah). Sekarang fokus yang sudah terdata dulu," pungkasnya.
Menu takjil yang diberikan di SDN 25 Palembang berupa kurma, telur rebus, pisang, biskuit dan minuman sereal sachet untuk berbuka puasa. [589] url asal
Hari pertama puasa usai libur menyambut Ramadan, semua siswa dari tingkat TK, SD hingga SMA di Palembang masuk sekolah. Ada hal yang ditunggu mereka hari ini, khususnya siswa SD Negeri 25 Palembang yakni pembagian menu Makan Bergizi Gratis (MBG).
Senyum sumringah tampak terlihat dari semua siswa karena mereka mendapatkan menu takjil untuk berbuka puasa nanti. Ada 595 orang siswa SDN 25 Palembang yang menerima pembagian takjil MBG tersebut. Menu takjil yang diberikan berupa kurma, telur rebus, pisang, biskuit dan minuman sereal sachet untuk berbuka puasa.
"Hari ini dapat takjil buat buka puasa," kata M Khalid Ibrahim (9), siswa kelas 4 SDN 25 Palembang.
Menurut Khalid, menu takjilnya lumayan untuk menambah menu berbuka puasa di rumah. Meski menunya simpel tapi bagi Khalid sudah cukup membuatnya senang.
"Menu takjilnya lumayan, insyallah bisa dimakan dan habis, kalau menu MBG hari biasa kadang tidak habis. Kalau bisa ditambah susu," katanya.
Takjil MBG di hari pertama ini dibagikan per kelas yang dikemas dengan godiebag oleh dapur penyedia makanan.
"Hari ini pertama sekolah setelah libur sambut puasa, anak-anak dapat MBG takjil," kata Wali Kelas 4B SDN 25 Umi Nurhasanah, Kamis (6/3/2025).
Paket takjil MBG untuk SDN 25 Palembang tiba pukul 07.30 WIB dan langsung dibagikan ke tiap kelas, pembagian mulai dari tingkat bawah yakni kelas 1 hingga 3 SD, kemudian dilanjutkan untuk tingkat tinggi mulai dari kelas empat sampai kelas enam dengan total keseluruhan ada 19 kelas di sana.
"Sebelum libur puasa, terakhir Rabu (25/2/2025) kemarin kita dapat menu MBG ada malbi, sayur sawi, pisang dan susu," jelasnya.
Menurut wali kelas 4B, menu takjil MBG antara kelas rendah (1,2 dan 3) dan kelas tinggi (4,5 dan 6) berbeda pada jumlah kurma. Kelas tinggi mendapatkan lima buah kurma dan kelas rendah tiga buah kurma. Selain itu, godiebag kelas tinggi dan rendah berbeda warna.
"Kalau kelas tinggi warna godiebag-nya merah, yang kelas rendah hijau," katanya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 25 Palembang, Wiwin Purwanti, mengatakan menu takjil MBG dibagikan ke tiap kelas, selanjutnya anak murid memindahkan menu MBG itu ke wadah makanan mereka masing-masing, kemudian godiebag dikembalikan ke penyedia.
"Godiebag-nya minta dikembalikan jadi kami inisiatif agar anak-anak membawa kotak bekal untuk meletakkan takjil mereka di kotak bekal," tuturnya.
Menu MBG di sekolah tersebut berbeda dengan menu yang diterima TK Pembina 5. Di TK tersebut, ada bubur kacang ijo, susu, kurma dan pisang.
Pembagian menu MBG di tiap sekolah memang berbeda-beda. Hal itu, karena menyesuaikan kebutuhan kalori dan gizi anak sesuai usia. Pembagian menu MBG pun bervariatif dan ditentukan langsung oleh ahli gizi dari Badan Gizi Nasional (BGN).