SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, mengungkapkan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) belum diimplementasikan di semua sekolah di Kota Semarang, Jawa Tengah.

"Di Kota Semarang tercatat ada 8 sekolah yang baru menerapkan MBG," kata Mu'ti saat berkunjung ke SMPN 12 Semarang pada Senin (6/1/2025).

Sekolah-sekolah tersebut meliputi:

1. KB Mujahidin
2. TK Mujahidin
3. SDN Serondol Wetan 01
4. SDN Serondol Wetan 02
5. SDN Serondol Wetan 05
6. SDN Pedalangan 03
7. SMAN 4 Semarang
8. SMPN 12 Semarang.

"Semuanya berjalan lancar dan saya melihat menu yang disajikan sudah sesuai," katanya lagi.

Program Makan Bergizi Gratis 2025

KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti saat berkunjung ke SMPN 12 Semarang, Senin (6/1/2025).

Dia berharap program yang dijanjikan oleh Presiden Prabowo Subianto dapat terlaksana dengan baik hingga akhir Januari 2025.

"Kami semua di kementerian siap memberikan dukungan," ujarnya.

Setelah kunjungan ini, Mu'ti menyatakan bahwa Program Makan Bergizi Gratis akan hadir di 190 titik di 26 provinsi hingga akhir Januari.

"Semoga bisa berjalan dengan lancar," tambahnya.

Namun, Mu'ti mengakui bahwa pihaknya belum mengetahui secara pasti jumlah sekolah yang sudah menerapkan program tersebut.

"Itu (data) ada di Badan Gizi Nasional. Kami tidak tahu persis," ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa program ini tidak hanya diperuntukkan bagi siswa sekolah, tetapi juga untuk ibu hamil dan ibu menyusui.

"Pengawasan sudah ada, jadi setiap pelaksanaan ini melibatkan tiga tim: tim delivery yang mengantar, tim yang mengawasi gizi, dan tim yang memeriksa kesesuaiannya," lanjut dia.