Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meluncurkan program makan bergizi gratis. Ia menekankan evaluasi porsi makanan untuk siswa berdasarkan kelas. [466] url asal
Program makan bergizi gratis (MBG) perdana digelar di Surabaya. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberi beberapa masukan, salah satunya porsi yang disesuaikan setiap kelas.
Eri mengatakan, dia akan melakukan evaluasi yang disampaikan kepada penyedia MBG. Khususnya, terkait porsi, seperti kelas 1-3 berbeda dengan siswa kelas 4-6 dan seterusnya.
"Nanti kita bisa lihat ternyata kelas 1-3 menunya porsinya sekian, kelas 4-6 sekian. Bisa jadi kelas 1-3 porsinya terlalu banyak, kelas 4-6 bisa terlalu sedikit, karena anaknya kan besar-besar. Nanti saya minta sama bu guru dan teman-teman penyedianya dievaluasi dalam waktu seminggu," kata Eri saat ditemui detikJatim di SD Taquma Surabaya, Senin (13/1/2025).
Ia menyebut, uji coba MBG ini sementara ditentukan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) yang ditunjuk oleh pemerintah pusat. Bila nantinya penyedia dari pemkot, ia akan melibatkan UMKM Surabaya.
Terkait dengan menu MBG, Eri menyampaikan kepada BGN terkait kalori, jenis makanan yang disukai anak-anak, dan siswa diberi pilihan.
"Insyaallah sudah disampaikan oleh BGN selama 30 hari makanan berbeda-beda, berarti menu itu bisa disampaikan ke anak-anak maunya apa, kurangnya apa, karena anak-anak ada yang suka A, suka B, kalau disamakan semua susah," jelasnya.
Catatan lainnya, yakni terkait makanan yang tidak habis. Nanti bisa dilihat kelas berapa tidak habis dan dapat menilai mana porsi yang dikurangi dan ditambah.
"Evaluasi saya yang terakhir tolong dihitung lagi nanti kalau ada yang belum tidak habis jangan dibuang, tapi dilihat ini kelas berapa. Nanti bisa tentukan kelas 1-3 nasi sekian, 4-6 sekian. Ini nanti saya minta dievaluasi," ujarnya.
Dia menegaskan, Pemkot Surabaya juga menerima masukan dan berterima kasih kepada BGN. Lantaran MBG masih uji coba, sehingga ia berharap programnya bisa menjadi lebih baik.
"Ini program yang baik. Ketika ada kekurangan kita melengkapi, menyempurnakan. Jangan dikurangkan, jadi tidak baik hanya karena 1, 2 permasalahan. Kalau onok kurange disampaikan, nanti kita sampaikan ke BGN apa yang perlu disempurnakan," pungkasnya.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Surabaya dimulai. Siswa SD Taquma, Gibran, mengaku tidak suka menu hari pertama, sementara yang lain merasa porsi kurang. [421] url asal
Makan bergizi gratis (MBG) di Surabaya hari ini telah dimulai. Salah satu siswa kelas 1 SD Taquma, Gibran Dharma mengaku tak suka dengan menu hari pertama MBG.
Menu MBG hari ini di SD Taquma ada nasi putih, ayam bumbu teriyaki, sayur oseng berisi wortel, buncis, tahu, dan buah semangka. Lalu, ada susu rasa creamy vanilla dengan berat 115 ml.
Gibran terlihat tidak memakan makanan yang diberikan sekitar pukul 08.30 WIB. Sebab, pagi tadi ia sudah sarapan dengan masakan yang dibuat ibunya.
Menu makan bergizi gratis di Surabaya Foto: Esti Widiyana/detikJatim
Ketika ditanya apakah Gibran suka dengan isi menunya, ia mengaku ada beberapa yang tidak dia sukai. Apalagi, porsinya yang dirasa terlalu banyak. Gibran pun ingin ganti menu.
"Nggak suka sayur. Nggak suka (ayam). Semuanya. Makanannya buanyak. (Mau ganti menu) ayam goreng," kata Gibran di kelasnya, Senin (13/1/2025).
Namun, tidak semua siswa tidak menyukai menu tersebut. Bahkan, ada siswa yang mengaku porsi MBG hari ini kurang.
Makan bergizi gratis di Surabaya Foto: Esti Widiyana/detikJatim
Seperti Rizky Alfaizin, siswa SD Taquma ini mengaku menyukai menu MBG hari ini. Untuk dia yang sudah duduk di kelas 5, ia merasa kurang pada porsi makanannya.
Dari pantauan detikJatim, terlihat pada tumpukan kotak makan yang telah dimakan siswa, banyak sayur yang tersisa. Namun, tidak sedikit pula siswa yang menghabiskan makanan tersebut sampai bersih.
Diketahui, hari ini ada 5 sekolah di Surabaya yang melaksanakan MBG. Yakni KB-TM Yasporbi, SD Taquma, SMPN 13, SMAN 10, dan SMK PGRI 1. MBG dimulai sejak pukul 08.00 WIB sampai 11.00 WIB.