Jakarta -

Banjir kembali terjadi di permukiman di Dusun Gambiran, Desa Bandaran, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Warga pun kembali bergelut dengan banjir di tengah Lebaran.

Banjir sempat surut pada Selasa (1/4/2025) pukul 00.00 WIB dini hari. Namun banjir kembali terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Ketinggian air di dalam rumah mencapai 10-20 cm, sedangkan di luar rumah sekitar 40-50 cm.

"Banjir kemarin baru surut pukul 00.00 WIB, sore ini datang lagi. Air mulai masuk ke rumah saya sekitar pukul 15.30 WIB," kata Satuhar, salah satu warga dilansir detikJatim, Rabu (2/4/2025).

Satuhar mengatakan banjir diakibatkan kiriman dari Sungai Kalipang, Kecamatan Grati, yang meluap setelah hujan deras mengguyur wilayah hulu. Warga yang baru saja membersihkan rumah dari sisa genangan sebelumnya kini kembali harus menghadapi banjir lagi.

"Air datang sangat cepat, kami baru saja membersihkan rumah dari sisa genangan kemarin," tambahnya.

Di Kecamatan Grati, banjir kembali merendam jalan penghubung antar kecamatan di Desa Kedawung Kulon dan Desa Kedawung Wetan, yang secara otomatis juga merendam permukiman.

Baca selengkapnya di sini.

(dek/dek)

Pasuruan -

Permukiman di Kabupaten Pasuruan ini kembali terendam banjir setelah sempat beberapa jam surut. Warga pun kembali bergelut dengan banjir di tengah Lebaran.

Banjir kembali masuk permukiman di Dusun Gambiran, Desa Bandaran, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (1/4/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.

Ketinggian air di dalam rumah mencapai 10 - 20 cm, sedangkan di luar rumah sekitar 40 - 50 cm.

"Banjir kemarin baru surut pukul 00.00 WIB, sore ini datang lagi. Air mulai masuk ke rumah saya sekitar pukul 15.30 WIB," kata Satuhar, salah satu warga, Selasa (1/4/2025).

Menurut Satuhar, banjir merupakan kiriman dari Sungai Kalipang, Kecamatan Grati, yang meluap setelah hujan deras mengguyur wilayah hulu.

Warga yang baru saja membersihkan rumah dari sisa genangan sebelumnya kini kembali harus menghadapi banjir lagi.

"Air datang sangat cepat, kami baru saja membersihkan rumah dari sisa genangan kemarin," tambahnya.

Di Kecamatan Grati, banjir kembali merendam jalan penghubung antar kecamatan di Desa Kedawung Kulon dan Desa Kedawung Wetan, yang secara otomatis juga merendam permukiman.

Sebelumnya, banjir melanda 11 desa/kelurahan di 5 kecamatan Kabupaten Pasuruan disebabkan hujan dengan intensitas tinggi, Minggu (30/3/2025) pukul 14.30 WIB. Hal itu berdampak pada meluapnya DAS Kedunglarangan, dan DAS Rejoso.

(abq/fat)

IDXChannel - Peternak sapi di wilayah Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur menyambut baik program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Salah satunya, peternak Bernama Anton yang mengaku siap menjadi mitra pemerintah dalam memasok susu jika diminta.

Namun, Anton menyebut hingga saat ini belum ada pihak pemerintah yang mendatanginya untuk berpartisipasi pada pengadaan susu dalam program MBG tersebut.

"Sampai saat ini belum ada," ujarnya kepada IDXChannel, Rabu (12/2/2025).

Adapun Anton saat ini memasok susunya ke PT Nestle Indonesia. Dia mengatakan peran swasta sangat membantu usahanya.

Selain produknya yang dibeli dengan harga layak, Anton menyebut bahwa Nestle peduli dengan peternak susu. Misalnya dengan memberikan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) secara gratis kepada peternak, juga memberi edukasi serta subsidi untuk membangun kandang yang layak.

"Saya sama Nestle taken MoU, saya tetap komitmen. Karena waktu kita kena wabah PMK itu, Nestle yang peduli sama kita. Obat-obatan, desinfektan, selalu di-support sama Nestle. Nestle bukan cuma datang ke KUD, tapi langsung ke peternaknya," kata dia.

(NIA DEVIYANA

PASURUAN, KOMPAS.com- Kasus penipuan terkait program makanan bergizi gratis (MBG) yang diungkap aparat Polres Pasuruan Kota, mendapat tanggapan dari Komandan Kodim 0819, Letkol Arh. Noor Iskak.

"Bagi masyarakat pemilik katering yang ingin menjadi mitra BGN (Badan Gizi Nasional) langsung mendaftar di website nya BGN, gratis atau tidak dipungut biaya," kata Noor Iskak di Pasuruan, Selasa (4/2/2025).

Sebelumnya diberitakan, aparat Polres Pasuruan Kota mengamankan empat tersangka yang diduga melakukan penipuan terkait MBG.

Nomor menghimbau agar masyarakat pemilik usaha katering tidak tertipu pihak yang menjanjikan kerjasama dengan BGN.

Dia juga memastikan, hingga kini belum ada program pelatihan katering di wilayah Kabupaten dan Kota Pasuruan.

"Nanti akan dilakukan uji coba dapur nanti kalau sudah jadi bangunannya," tegas dia.

Sementara itu, Perwira Seksi Intelijen (Pasi intel) Kapten Czi. Dimas Yulianto menyebutkan, dapur Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) akan didirikan di belakang kantor Koramil 0819/03 Kraton, di Jalan Raya Sidogiri, Getas, Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton.

"Semua pelaksana dari katering yang terlibat di SPPG adalah kewenangan dari Badan Gizi Nasional," tegas Dimas Yulianto, kemarin.

Sebelumnya, aparat Polres Pasuruan Kota menetapkan empat tersangka dugaan penipuan MBG.

Modus yang dilakukan dengan cara menggelar pelatihan pada pemilik katering dengan menjanjikan menjadi penyedia makanan yang akan ditunjuk BGN.

Kepala Polres Pasuruan Kota AKBP. Davis Busin Siswara menjelaskan, pengamanan empat tersangka tersebut merupakan tindaklajut laporan Kodim 0819.

Pihak Kodim menemukan kegiatan pelatihan yang digelar oleh yayasan Halal Berkah pada pekan lalu.

Empat orang tersebut yakni MH (50), MB (48), AI (62), dan HP (55). Masing-masing tersangka mempunyai peran dan tugas masing-masing sebelum ditahan oleh Satuan Reskrim Polres Pasuruan Kota.

"Kami menerima laporan, kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan secara intensif. Dan ditemukan bahwa panitia dari ditemukan unsur tindak pidana yang menjanjikan menjadi rekanan dari program MBG," kata dia.

Pasuruan -

Polres Pasuruan Kota menetapkan 4 tersangka kasus dugaan penipuan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pasuruan. Polisi mengungkap modus komplotan ini, termasuk mengaku punya jaringan dengan Badan Gizi Nasional (BGN).

Para tersangka dipamerkan kepada awak media di depan Gedung Gradhika Bakti Praja, Kota Pasuruan, Senin (3/2/2025).

Mereka yakni MH (50), perempuan, warga Perumahan Karya Bakti, Kelurahan Gentong, Gadingrejo, Kota Pasuruan; MB (48), warga Desa Warungdowo, Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan; AI (62), Desa Bajangan, Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan; HI (55) dan HP (55), warga Jl Haji Ung, Kelurahan Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Para tersangka melakukan dugaan tindak pidana penipuan dengan mengatasnamakan dari pihak BGN (Badan Gizi Nasional) yang bertugas mencari calon UMKM dari beberapa wilayah di antaranya wilayah Pasuruan, Malang dan Sidoarjo untuk turut serta dalam program MBG (Makan Bergizi Gratis), dengan melakukan penarikan biaya per UMKM bervariasi, kurang lebih sebesar Rp. 1.675.000," kata Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara.

Para tersangka juga menjanjikan kepada peserta dengan kata-kata bohong. Antara lain peserta akan mendapatkan insentif Rp 82 juta dari BGN dan mendapatkan sewa dapur.

"Mereka mengaku ada teman dari BGN dan mengaku Tim Kemitraan dari BGN di bawah Yayasan Halberk (halal berkah) Faktanya Yayasan Halberk tdak memiliki MOU dengan BGN dan belum memiliki legalitas," jelasnya.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota Iptu Choirul Mustofa menambahkan para tersangka menjelaskan ada MOU dengan Astra Indonesia untuk pengadaan 1000 unit truk box, namun faktanya tidak ada. Yayasan Halberk, kata para tersangka, juga mengaku punya dukungan supplier bahan baku dari mitra di wilayah, namun sebetulnya tidak ada.

"Motif para tersangka mencari keuntungan, karena saat ini akan diadakan program MBG dan para tersangka memanfaatkan hal tersebut. Uang yang diperoleh dari para UMKM sebagian sudah dibagi bagi oleh para tersangka dan digunakan untuk kegiatan," jelasnya.

Pasal 378 KUHP Jo. 55 Ayat (1) Ke 1e KUHP, yang berbunyi : "Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, dengan memakai nama palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kata bohong, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapuskan piutang." Ancaman hukuman paling lama 4 tahun penjara.

Pengungkapan kasus ini berkat sinergi TNI-Polri. Sebelumnya, Kodim 0819 Pasuruan melaporkan 5 orang yang tengah melakukan sosialisasi program makan bergizi gratis (MBG). Mereka dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan penipuan puluhan pelaku usaha katering di Kecamatan Kraton dengan kedok sosialisasi itu.

(abq/iwd)

Pasuruan -

Polres Pasuruan Kota menetapkan 4 tersangka kasus dugaan penipuan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Pasuruan. Para tersangka sudah ditahan.

"Kami sudah tetapkan 4 tersangka dan sudah kami lakukan upaya penahanan," kata Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Choirul Mustofa, Sabtu (1/2/2025).

Keempat tersangka itu terdiri dari 3 pria berinisial HPN (46) A (55) dan M (46), serta seorang perempuan berinisial M (45).

Choirul mengatakan pihaknya masih terus mendalami kasus ini. Tidak menutup kemungkinan tersangka bisa bertambah.

"Masih bisa berkembang dan masih kita analisa keterangan-keterangan para saksi apakah ada pihak selain 4 tersangka atau tidak," jelas Choirul.

Meski demikian, polisi belum mengungkapkan secara rinci motif di balik penipuan tersebut.

"Untuk lengkapnya akan kita rilis dalam waktu dekat," tambahnya.

Para tersangka dijerat Pasal 378 KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tentang tindak pidana penipuan secara bersama-sama.

Sebelumnya, Kodim 0819 Pasuruan melaporkan 5 orang yang tengah sosialisasi program makan bergizi gratis (MBG).

Mereka dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan penipuan puluhan pelaku usaha katering di Kecamatan Kraton dengan kedok sosialisasi itu.

(dpe/fat)

Pasuruan -

Hujan lebat menyebabkan Sungai Welang meluap. Luapan sungai menyebabkan permukiman banjir.

Banjir melanda berapa lokasi di wilayah Kabupaten dan Kota Pasuruan, sejak Senin (20/1/2025) pukul 19.00 WIB. Banjir merendam ratusan rumah.

Berdasarkan data sementara, banjir melanda Desa Sukorejo, Desa Sidogiri dan Tambakrejo di wilayah Kabupaten Pasuruan serta Kelurahan Karangketug di Kota Pasuruan.

Di Desa Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek, banjir mulai masuk pemukiman sejak pukul 19.00 WIB. Ketinggian air mencapai 40 - 70 sentimeter.

"Banjir parah karena ada plengsengan yang jebol 20 meter dua minggu lalu," kata Zainuri, warga Dusun Rujaksente, Des Sukorejo, Selasa (21/1/2025) dini hari.

Sementara di Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, luapan Sungai Welang mulai masuk permukiman pukul 20.00 WIB. Banjir merendam puluhan rumah di kelurahan ini.

"Banjir sejak pukul 20.00 WIB. Rumah saya terendam," kata M Iqbal, warga Dusun Rujakgadung, Kelurahan Karangketug.

Desa-desa dan kelurahan di atas merupakan lokasi langganan banjir. Warga sudah jengah dengan bencana yang berulang setiap tahun.

"Kalau musim hujan ini sudah lima kali banjir," ungkapnya.

(abq/iwd)

Kota Pasuruan -

Polres Pasuruan Kota membagikan makanan sehat bergizi gratis di SMK Untung Suropati Kota Pasuruan. Selain membagikan makanan, polisi juga memberikan arahan dan pembinaan kepada para pelajar yang hadir.

Dalam kegiatan ini, polisi mengerahkan dapur mobile moderen (Si Sumeh). Tim dapur mobile menyajikan makanan lezat dan sehat yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan gizi pelajar.

Di sela-sela kegiatan, dilaksanakan program Polisi Sahabat Pelajar (Si Sabar) yang memberikan pembinaan. Pembinaan mencakup pengenalan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, kenakalan remaja, serta peran aktif pelajar dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Foto: Muhajir Arifin

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Davis Busin Siswara mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program pemerintah terkait pemberian makanan sehat bergizi gratis kepada para pelajar. Sekaligus memberikan arahan dan pembinaan kepada generasi muda.

"Melalui program 'Si Sabar' dan 'Si Sumeh', kami ingin memberikan pembinaan yang tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga pada peningkatan kualitas asupan gizi para pelajar. Kami berharap dengan makanan sehat yang kami berikan, para siswa-siswi bisa lebih fokus dalam belajar dan memiliki tubuh yang sehat," kata Davis, Senin (16/12/2024).

Siswa-siswi SMK Untung Suropati sangat antusias dengan kegiatan ini. Mereka mengungkapkan apresiasinya.

"Terima kasih kepada Kapolres Pasuruan Kota yang telah menggelar program ini di sekolah kami," ungkap Nafisa salah satu siswi.

Dalam program ini, Polres Pasuruan Kota menggandeng kalangan swasta. Kolaborasi tersebut akan terus dilakukan untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi anak bangsa.

(abq/iwd)

Pasuruan -

Polres Pasuruan melaksanakan program makan bergizi gratis untuk puluhan siswa. Program ini disambut suka cita para siswa.

Program makan bergizi gratis dilakukan di SDN 2 Bulusari, Kecamatan Gempol. 50 siswa yang ada di SD ini tampak sangat gembira mendapatkan makanan bergizi.

Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra hadir di tengah-tengah siswa. Ia ikut membagikan makanan, berbincang dan sesekali bencana dengan para siswa.

"Program dijalankan dalam rangka implementasi Asta Cita Presiden Republik Indonesia dalam program makan bergizi gratis," kata Teddy, Senin (9/12/2024).

Kepala SDN 2 Bulusari, Salikhin, mengapresiasi program tersebut. Ia berterima kasih kepada Polres Pasuruan yang memilih sekolahnya.

"Anak-anak sangat senang dengan adanya makan gratis," ungkapnya.

(irb/hil)

Kota Pasuruan -

Hujan lebat melanda wilayah Kota Pasuruan. Curah air hujan menyebabkan wilayah Kota Pasuruan kebanjiran.

Hujan mengguyur Kota Pasuruan sejak pukul 16.00 WIB, lebat dan merata. Kondisi itu menyebabkan sungai-sungai kecil dalam penuh dan meluap. Luapan sungai-sungai membanjiri pemukiman dan jalan-jalan.

Banjir terpantau di Jalan Soekarno-Hatta, Jalan KH Abdul Hamid, dan Jalan Sumatera. Jalan Pahlawan dan sejumlah ruas jalan lain juga tergenang banjir.

Banjir di Kota Pasuruan (Foto: Muhajir Arifin)

"Jalan Raden Patah, Jalan Kiai Sepuh juga banjir. Mobil nggak bisa lewat. Motor banyak yang mogok," kata salah satu warga, Wijayanto, Kamis (12/5/2024).

Permukiman warga juga terendam banjir dengan ketinggian 30-40 sentimeter. Seperti di Kelurahan Kebonsari, Kelurahan Karanganyar dan Kelurahan Mandaran.

"Kawasan Pondok Salafiyah juga banjir," ujar Supriyadi, warga lainnya.

Berdasarkan data BPBD Kota Pasuruan, banjir terjadi hampir merata di Kota Pasuruan dengan ketinggian 30-40 centimeter. Banjir karena hujan lebat tidak mampu ditampung sungai-sungai kecil dan drainase yang ada.

(abq/iwd)

Jakarta: Pasuruan yang berada di jalur utama Surabaya–Banyuwangi memiliki beberapa kelebihan sebagai tempat tinggal. Wilayah ini menjadi pusat administrasi dan perdagangan di Jawa Timur.

Selain itu, Pasuruan juga mendapat predikat Kota Santri karena banyaknya pondok pesantren. Suasana kota yang tenang dan nyaman menjadi pilihan buat kamu yang mencari rumah.

Fasilitas di Pasuruan juga lengkap, seperti sekolah, rumah sakit, dan pusat perbelanjaan. Akses transportasi, termasuk jalan tol dan jalur kereta api yang menghubungkan Pasuruan dengan Surabaya dan kota-kota lain di Jawa Timur, memudahkan mobilitas penduduk.
Jika kamu tertarik tinggal di Pasuruan, dan sedang mencari rumah murah, di bawah ini ada beberapa pilihan. Berikut rekomendasi rumah murah di Kab. Pasuruan dengan harga mulai dari Rp140 jutaan yang resmi terdaftar di situs SiKumbang Kementerian PUPR.

Rekomendasi rumah murah di Kab.Pasuruan

Perumahan subsidi di Kab. Pasuruan. Foto: SiKumbang Kementerian PUPR

1. Somas Manaruwi Raya

Perumahan yang dibangun oleh Sonas Multi Grand ini letaknya di Manaruwi, Bangil, Kab Pasuruan, Jawa Timur. Ada 286 unit rumah tipe subsidi yang ditawarkan dengan Harga Rp166 juta.

Setiap unitnya memiliki luas bangunan 30 meter persegi dan luas lahannya 60 meter persegi, serta dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi.

Untuk spesifikasi teknisnya meliputi atap rangka galvalum, dinding bata merah, kemudian lantai dan pondasinya menggunakan keramik dan batu gunung.

2. Bumi Mentari Pandaan

Rekomendasi berikutnya adalah perumahan yang lokasinya di Pandaan, Wedoro, Kab Pasuruan , Jawa Timur. Perumahan yang dibangun Hamparan Puncak Pesona ini memiliki 45 unit rumah tipe subsidi dengan harga Rp166 juta.

Setiap unitnya mempunyai luas bangunan 30 meter persegi dan luas lahan 60 meter persegi, dan dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi.

Untuk spesifikasi teknisnya meliputi atap rangka galvalum, dinding bata merah, kemudian lantai keramik, dan pondasinya batu kali.

3. Green Giri Village 2

Perumahan ini terletak di Asem Kandang, Kraton, Kab. Pasuruan, Jawa Timur. Rumah yang dibangun Alhamdulillah Sukses Berkah ini masih memiliki sebanyak 65 unit tipe subsidi yang harganya Rp140 juta.

Mempunyai luas bangunan 27 meter persegi dan luas lahan 60 meter persegi, setiap unitnya sudah dilengkapi dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi.

Untuk Spesifikasi teknisnya meliputi atap rangka galvalum, dinding batu merah, kemudian lantai keramik dan pondasinya batu kali.

4. Grand Kencana Bangil 2

Rekomendasi berikutnya berada di Gempeng, Bangil, Kab Pasuruan, Jawa Timur. Perumahan yang dibangun Griya Anugerag Persada Sejahtera ini memiliki 62 unit tipe subsidi dengan Harga Rp162 juta.

Mempunyai luas bangunan 30 meter persegi dan luas lahan 66 meter persegi, setiap unitnya sudah dilengkapi dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi.

Untuk Spesifikasi teknisnya meliputi atap rangka galvalume genteng beton, dinding bata merah, kemudian lantai keramik dan pondasinya batu kali.

5. Grand Kencana Purwosari

Rekomendasi perumahan terakhir berada di Martopuro, urwosari, Kab Pasuruan, Jawa Timur. Perumahan yang dibangun Bangun Griya Insani Sejahtera ini memiliki 156 unit tipe subsidi dengan harga Rp166 juta.

Mempunyai luas bangunan 30 meter persegi dan luas lahan 60 meter persegi, setiap unitnya sudah dilengkapi dengan dua kamar tidur dan satu kamar mandi.

Untuk Spesifikasi teknisnya meliputi atap galvalum, dinding bata merah, kemudian lantai keramik dan pondasinya menggunakan batu kali.

(KIE)

Jakarta -

Ketua Komisi XI DPR Mukhamad Misbakhun mendorong usaha mikro, kecil, dan koperasi (UMKK) naik kelas dengan menjadi mitra pemerintah. Misbakhun berpendapat para pelaku UMKM berpeluang menjadi pendukung program makan bergizi gratis Presiden Prabowo Subianto.

"Saat ini program Presiden Prabowo adalah makan siang gratis. Menurut saya, ini akan menarik ke depannya dalam pengadaan barang dan jasa," kata Misbakhun di hadapan ratusan peserta optimalisasi yang sebagian besar pelaku UMKM tersebut, seperti dalam keterangannya, Sabtu (30/11/2024).

Misbakhun pun mendorong para pelaku UMKM di Kota Pasuruan mempersiapkan diri untuk ambil bagian dalam program andalan pemerintah tersebut. Dia meyakini kuliner khas Pasuruan bisa masuk dalam menu untuk program makan siang gratis.

"Jadi, bapak dan ibu harus siapkan (menu) mengingat Pasuruan ini terkenal dengan kulinernya, harus memenuhi standar gizi," imbuhnya.

Lebih lanjut, Misbakhun juga mengingatkan para pelaku UMKM yang berminat menjadi mitra pemerintah segera mempelajari prosedurnya. Politikus asal Pasuruan itu menegaskan prosedur ataupun seluk-beluk untuk menjadi pemasok barang dan jasa bagi pemerintah tersebut bisa dipelajari dari LKPP.

"Oleh karena itu, bapak dan ibu jika ingin menjadi supplier (pemasok) bagi pemerintah, sosialisasi LKPP ini sangat penting," katanya.

"Pengadaan barang dan jasa harus sesuai dengan prosedur. Jadi, tidak sembarangan karena segala sesuatu harus ada pertanggungjawaban dan transparansinya. Oleh karena itu dengan adanya LKPP ini, semua memiliki kesempatan yang sama dalam proses pengadaan barang dan jasa," sambung dia.

(maa/maa)